Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tak lagi menjadi Pejuang PDIP (PDIP). Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Kamarudin menjelaskan, Jokowi tak lagi menjadi pengurus PDIP karena pandangan politik mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertentangan dengan partai berlambang banteng itu. Dia mengatakan, saat ini Jokowi termasuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Orangnya (Jokowi) sudah ada, bagaimana kalau dia masih bagian dari PDI Perjuangan, itu benar,” kata Komarudin kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2024.
Baca Juga: Barbados Resmi Akui Palestina Sebagai Sebuah Negara
Komarudin menambahkan, Gibran juga dua kali berbohong kepada PDIP. Menurutnya, putra sulung Jokowi ini pernah menyatakan setia pada PDIP namun kenyataannya ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen. Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ungkap Komarudin.
"Kebetulan yang pertama saya panggil dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang pak sekjen dan waktu itu beliau sendiri (Gibran) yang ngomong, bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi, 'mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Iran Peringati Israel Agar Tidak Berulah, Jika Tidak Ingin Diserang Habis-habisan
Dikatakan Komarudin, Gibran pernah mengucap janji setia kepada Megawati saat berada di sekolah partai PDIP. Akan tetapi, kata dia, Gibran mengulangi lagi kebohongannya dan membelot ke kubu Prabowo.
"Itu kan Ibu (Mega) tanya Mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ucapnya.
Komarudin menegaskan, Gibran juga sudah tidak lagi menjadi kader PDIP. Menurutnya, Gibran telah lepas dari keanggotaan PDIP ketika menyatakan maju menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Baca Juga: Diharapkan Dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan, MenPan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN di Kemensos
"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo)” kata Komarudin.***
