KLIKLUBUKLINGGAU.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Fiskal Tahun 2025 memiliki peran kunci sebagai jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden berikutnya.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat mengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin.
"Sambil menunggu hasil perhitungan resmi KPU, RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres, karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih," ungkap Jokowi, menekankan pentingnya memperhitungkan hasil pemungutan suara Pilpres 2024 dalam penyusunan RAPBN.
Presiden juga menyoroti transformasi ekonomi selama 10 tahun terakhir yang perlu terus berlanjut. Kebijakan postur makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 diharapkan dapat mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi yang telah dijalani.
RKP 2025 dan kebijakan fiskal diarahkan untuk memberikan fondasi kuat bagi pengembangan pembangunan di masa mendatang, sekaligus menjadi landasan bagi presiden terpilih hasil Pilpres 2024 dalam melaksanakan program-programnya. ***