Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Partai NasDem dikabarkan akan mengambil sikap pragmatis dalam menghadapi kemungkinan bergabung dengan koalisi besar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, demikian diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi.
"NasDem mengambil pilihan yang pragmatis sekali bahwa pemilu sudah selesai, bagaimanapun dia memikirkan partainya lagi," ungkap Asrinaldi.
Menurut Asrinaldi, Partai NasDem saat ini tengah menantikan keputusan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pelaksanaan hak angket.
Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Menerima Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Presiden Joko Widodo
Asrinaldi menjelaskan jika PDIP, sebagai partai dengan pemilik suara terbanyak dalam pemilu tahun ini, setuju dengan hak angket, maka Partai NasDem akan sepenuhnya mendukung PDIP di kubu oposisi.
Namun, jika PDIP pada akhirnya memilih masuk ke dalam koalisi, Partai NasDem dipastikan akan mengubah sikapnya sesuai dengan keputusan PDIP.
"NasDem akan memikirkan nasib partainya karena kalau hanya menjadi oposisi, selama ini diketahui bahwa oposisi dalam konteks pemerintahan tidak mendapatkan apa-apa," katanya.
Baca Juga: Hasil Real Count: Prabowo-Gibran Unggul Telak dengan 58,84% Suara pada Pemilihan Presiden 2024
Asrinaldi melanjutkan bahwa Partai NasDem harus bersedia menerima beberapa persyaratan jika memutuskan bergabung dalam koalisi besar Prabowo-Gibran.
