Google Memecat 28 Karyawan yang Protes Membela Palestina dan Menolak Menghentikan Proyek Nimbus untuk Israel

- 19 April 2024, 20:29 WIB
Google Memecat 28 Karyawan yang Protes Membela Palestina dan Menolak Menghentikan Proyek Nimbus untuk Israel.
Google Memecat 28 Karyawan yang Protes Membela Palestina dan Menolak Menghentikan Proyek Nimbus untuk Israel. /REUTERS/Francis Mascarenhas/

Baca Juga: Thales Menyediakan Tujuh Radar GM200 MM/C Tambahan untuk Angkatan Darat Belanda

Demonstran Tuding Google Balas Dendam No Tech for Apartheid menuduh Google melakukan memecat staf yang terlibat protes, baik secara langsung ataupun tidak.

“Tindakan pembalasan (Google pada kami) yang mencolok ini merupakan indikasi jelas bahwa Google lebih menghargai kontrak senilai 1,2 miliar dolar AS dengan pemerintah dan militer Israel yang melakukan genosida dibandingkan pekerjanya sendiri," ucap kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Medium.

"Dalam tiga tahun kami mengorganisir perlawanan terhadap Proyek Nimbus, kami belum mendengar satu pun eksekutif merespons mengenai kekhawatiran kami,” katanya lagi.

Baca Juga: Belanda Mengirim Tiga F-16 Tambahan untuk Memperkuat Pelatihan Pilot Ukraina di Rumania

No Tech For Apartheid juga mengklaim bahwa kabar pengunjuk rasa telah merusak properti dan secara fisik menghambat pekerjaan karyawan lain adalah sebuah kebohongan.

“Bahkan para pekerja yang ikut serta dalam aksi duduk damai dan menolak untuk pergi tidak merusak properti atau mengancam pekerja lainnya. Sebaliknya, mereka menerima tanggapan yang sangat positif dan menunjukkan dukungan,” kata kelompok tersebut. ***

 

 

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah