8 Tips Agar Daging Tak Cepat Busuk Tanpa Disimpan di Freezer, Simak Langkah-langkahnya

- 16 Juni 2024, 18:30 WIB
ilustrasi potongan daging.
ilustrasi potongan daging. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com-  Saat Hari Raya Idul Adha, pembagian daging hewan kurban sudah menjadi tradisi di masyakarat. Namun di sampinng itu, tak sedikit masyakarat mendapatkan daging lebih dari satu kantong.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging agar tetap segar dan aman dikonsumsi. Terlebih, yang tidak memiliki freezer atau kapasitas penyimpanannya tidak memadai.

Tips Agar Daging Tidak Mudah Busuk Tanpa Freezer

Berikut beberapa tips untuk membuat daging tidak mudah busuk meski tidak disimpan di freezer.

Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Darah Tinggi, Kanker, dan Sakit Lambung, Simak Penjelasannya dari dr Zaidul Akbar

1. Gunakan Garam

Sebagai Pengawet Alami Garam telah lama digunakan sebagai pengawet alami karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri.
Caranya adalah dengan menaburkan garam secara merata pada permukaan daging. Proses ini dikenal sebagai curing. Anda bisa menggunakan garam dapur biasa atau garam kasar.

Langkah-langkah:

  • Taburkan garam secara merata pada seluruh permukaan daging.
  • Pijat garam ke dalam daging untuk memastikan garam masuk ke serat-serat daging.
  • Simpan daging dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.

Baca Juga: Daihatsu Sirion Lebih Worth It Dibanding Kompetitor, Harga Paling Terjangkau dengan Fitur Berlimpah

2. Rendam dengan Cuka atau Asam

Cuka dan bahan asam lainnya seperti air jeruk nipis atau lemon bisa membantu mengawetkan daging. Asam pada cuka dan jeruk nipis membantu menurunkan pH daging, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.

Langkah-langkah:

  • Campurkan cuka atau air jeruk nipis dengan air dalam perbandingan 1:1.
  • Rendam daging dalam campuran tersebut selama beberapa jam.
  • Setelah direndam, tiriskan daging dan simpan di tempat yang sejuk.

Baca Juga: Keunggulan Honda Jazz Bekas di Tahun 2024, Menawarkan Kombinasi Ideal Antara Kualitas, Performa, dan Harga

3. Pengeringan Daging

Mengeringkan daging adalah salah satu metode pengawetan yang efektif. Proses ini mengurangi kadar air dalam daging, sehingga bakteri tidak bisa tumbuh dengan mudah. Anda bisa mengeringkan daging dengan sinar matahari atau menggunakan oven.

Langkah-langkah:

  • Potong daging menjadi irisan tipis untuk mempercepat proses pengeringan.
  • Taburkan garam atau bumbu kering lainnya sesuai selera.Jemur di bawah sinar matahari langsung atau keringkan dalam oven dengan suhu rendah (sekitar 60 derajat) selama beberapa jam hingga daging benar-benar kering.

4. Pengasapan Daging (Smoking)

Pengasapan tidak hanya memberikan rasa yang khas pada daging, tetapi juga berfungsi sebagai metode pengawetan. Asap mengandung senyawa kimia yang dapat membunuh bakteri dan memperpanjang umur simpan daging.

Baca Juga: Ini 5 Amalan Penggugur Dosa di Hari Arafah, Allah Akan Turun ke Langit Dunia Mengabulkan Doa Hamda-Nya

Langkah-langkah:

  • Siapkan alat pengasap dan kayu yang cocok untuk pengasapan (seperti kayu hickory atau oak).
  • Asapi daging selama beberapa jam hingga daging matang dan memiliki aroma asap yang khas.
  • Setelah pengasapan, simpan daging di tempat yang sejuk dan kering.

5. Penyimpanan di Wadah Vakum

Menyimpan daging dalam wadah kedap udara atau vakum dapat membantu memperpanjang umur simpannya. Tanpa oksigen, bakteri aerob tidak dapat tumbuh dengan baik.

Langkah-langkah:

  • Tempatkan daging dalam kantong plastik khusus vakum atau wadah kedap udara.
  • Keluarkan udara dari kantong atau wadah sebanyak mungkin.
  • Tutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk.

Baca Juga: Puasa Tarwiyah Dilaksanakan Besok Sabtu 15 Juni 2024, Ini Bacaan Niat Beserta Artinya

6. Gunakan Minyak untuk Menjaga Kelembapan

Merendam daging dalam minyak dapat membantu menjaga kelembapan dan mencegah pertumbuhan bakteri. Minyak juga dapat memberikan lapisan pelindung pada daging.

Langkah-langkah:

  • Rendam daging dalam minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak sayur lainnya.
  • Pastikan daging terendam sepenuhnya.
  • Simpan daging dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk.

7. Kombinasi Metode Pengawetan

Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggabungkan beberapa metode pengawetan di atas. Misalnya, mengasinkan daging terlebih dahulu, lalu mengeringkannya atau mengasapinya.

Langkah-langkah:

  • Garami daging terlebih dahulu.
  • Setelah itu, jemur atau asap daging hingga kering.
  • Simpan daging kering dalam wadah kedap udara atau vakum.

8. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Terlepas dari metode pengawetan yang digunakan, selalu simpan daging di tempat yang sejuk dan kering. Hindari paparan langsung sinar matahari dan kelembapan yang berlebihan.

Langkah-langkah:

  • Pilih tempat penyimpanan yang memiliki ventilasi baik.
  • Hindari kontak dengan air atau kelembapan tinggi.

Mengawetkan daging tanpa freezer memang memerlukan usaha ekstra, tetapi dengan menggunakan metode-metode alami seperti penggaraman, pengeringan, pengasapan, dan penyimpanan kedap udara, Anda bisa menjaga daging tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selalu pastikan daging yang dikonsumsi dalam kondisi baik dan bebas dari tanda-tanda kerusakan. Selamat mencoba!***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah