Namun, ada tiga kebohongan yang dikecualikan, yaitu ketika dalam peperangan, ketika bertindak sebagai juru damai, dan kebohongan suami untuk menyenangkan istrinya.
Rasulullah SAW bersabda :
“Kebohongan diperbolehkan dalam tiga hal, laki-laki yang berbohong dalam peperangan, mendamaikan di antara yang bertikai, dan laki-laki yang berbohong kepada istrinya untuk membuatnya ridha.”
1. Berbohong dalam Peperangan
Mengutip jurnal Berdusta dalam Tinjauan Hadis tulisan Rukman Abdul Rahman Said, berbohong dalam peperangan dibolehkan karena termasuk dalam siasat berperang.
Berbohong dilakukan sebagai taktik untuk mengalahkan musuh atau demi meraih kemenangan yang diharapkan.
2. Berbohong Saat Melakukan Perdamaian
Dalam banyak kasus, seseorang yang telanjur bermusuhan dengan orang lain akan saling menyimpan rasa dendam yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Anak dan Ibu di Bukittinggi Sumbar Inses! Berawal dari Bersenggolan di Dapur