KLIKLUBUKLINGGAU.com - Perkelahian antar pelajar SMP di Kota Lubuklinggau, ternyata melibatkan 11 orang pelajar dar SMP Negeri 13 Kota Lubuklinggau, dan 6 orang pelajar dari SMP Bakti Ibu (BI) Kota Lubuklinggau.
Akibat dari pekelahian tersebut, mengakibatkan 2 orang pelajar SMP BI Kota Lubuklinggau harus diperiksa di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, dan hasilnya tidak ada luka serius ditubuh keduanya, hanya luka lecet dan lebam , akibat perkelahian tersebut.
Diuga penyeab terjadinya perkelahian antar pelajar SMP yang mencoreng dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau, akibat pacarnya DS pelajar SMP Negeri 13 Lubuklinggau, diganggu oleh ZK pelajar SMP BI Lubuklinggau. Memang, pacar DS sekolah di SMP BI Lubuklinggau.
Baca Juga: Heboh, Terjadi Tawuran Antar Pelajar di Kota Lubuklinggau! Infonya ada yang Terluka
Kepala Sekolah SMP 13 Kota Lubuklinggau, Emi Arioktariyani, menyesalkan perkelahian antar pelajar SMP si Kota Lubuklinggau, yang melibatkan anak didiknya tersebut.
Padahal, jelas Emi sampaan akrabnya, dirinya beserta para guru selalu memberikan arahan kepada para siswa untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Apalagi, perkelahian.
"Kejadian ini sangat kita sesalkan, dan ALhamdulillah sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya, Minggu 19 Maret 2023.
Dikatakan Emi, ketika mendapat informasi adanya perkelahian tersebut, dirinya langsung menuju ke Polsek Lubuklinggau Timur, karena disitu ada 2 orang yang diamankan di Mapolsek, karena terlibat perkelahian.
Selanjutnya, ia langsung bergerak cepat dengan membawa dua orang pelajar SMP BI Lubuklinggau, yang alami lula lecet dan lebam pada kaki.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, tidak ada luka serius, langsung diperkenankan pulang, dan semua biaya pengobatan ditanggung oleh orang tua atau wali murid 11 orang dari SMP Negeri 13.
"Kami langsung ke Polsek Lubuklinggau Timur, yang luka diobati dan yang keseleo diurut. Kita selesaikan baik-baik ,dan Alhamdulillah, wali yang jadi korban tadi menerima, dan biaya pengobatan diobati wali yang terlibat," jelasnya.
Guna menghindari kejadian perkelahian susulan, dijelaskan Emi, kalau Senin 20 Maret 2023 ini ia bersama 11 orang wali murid dari SMP Negeri 13 Lubuklinggau, telah diagendakan datang ke SMP BI Lubuklinggu, untuk dilakukan perdamaian.
Perdamaian ini melibatkan, 11 wali murid dari SMP Negeri 13 Lubuklinggau dan 6 wali murid dari SMP BI Lubuklinggau.
"Peramaian ini juga, kita minta disaksikan aparat kepolisian, dan masing-masing pihak berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang sudah dilakukannya," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak para orang tua atau wali murid, untuk sama-sama memberi arahan dan menjaga anak. Agar tidak melakukan perbuatan yang melangar hukum, salah satunya perkelahian. Karena,itu akan merugikan anak itu sendiri. ***