BMKG Imbau Masyarakat Waspada Peralihan Musim Hujan ke Kemarau yang Dapat Sebabkan Cuaca Ekstrem

- 28 Januari 2023, 22:16 WIB
Peralihan musim hujan ke musim kemarau
Peralihan musim hujan ke musim kemarau /Pixabay/ThorstenF/

Adapun, sejumlah pihak tersebut adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Teknologi modifikasi cuaca yang dimaksudkan tersebut adalah dengan menyemai garam saat awan hujan sudah berada di dekat waduk, sehingga nantinya hujan akan masuk ke dalam waduk.

"Waduk-waduk diisi penuh jangan sampai awannya lewat saja, sehingga kalau turun nanti membanjiri tempat lain. Tetapi mumpung mendekat ke waduk (hujan) dipaksa turun, sehingga saat turun jatuhnya tepat masuk ke danau agar bisa disimpan," terang Dwikorita

"Jadi, konsepnya adalah menyimpan dan menampung air hujan yang diperlukan saat nanti kita kekurangan air," lanjutnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Minum Air Putih Jika Tak Ingin Kesehatan Tubuh Terganggu

Dwikorita mengatakan selama musim kemarau, masyarakat pun dapat mengoptimalkan air permukaan. Hal tersebut dapat dilakukan komunitas masyarakat, terlebih yang berada di desa-desa.

"Saya lihat sendiri di desa-desa mereka melakukan pemanenan air hujan. Ada yang membuat bendungan, sehingga airnya bisa dikumpulkan di situ, ada pintu airnya, kalau berlebih dilepas untuk irigasi. Nanti kalau kemarau sudah nggak ada hujan kita sudah punya tabungan (air)," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x