Saat itu, kata Aan mereka membawa ibu Ernah dengan jarak tempuh 6 km menuju Desa Bukit Batu, dang dengan kondisi jalan yang rusak, warga pun bergantian untuk menggotong ibu Ernah yang saat itu bayinya sudah di luar rahim dengan kondisi tali pusar belum terpotong.
“Perjalanan tersebut kami tempuh dengan waktu 5 jam. Setiba di Desa Bukit Batu pukul 11.30 wib ibu Ernah langsung di bawah ke Puskesmas Kecmatan PUT,” tutur Aan.
Setelah sampainya ibu Ernah di Puskesmas, ternyata fasilitas Puskesmas PUT masih terbatas dan akhirnya ibu Ernah pun di rujuk ke Rumah Sakit Sobirin yang ada di Kota Lubuklinggau.
Saat itu juga ibu Ernah langsung mendapat pertolongan dan ibu Ernah pun kembali melahirkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki.
Kepala puskesmas PUT, Eyeni Sukesi membenarkan diakuinya kalau ibu Ernah yang ingin melahirkan sempat di bawak puskesmas PUT.