Duka di KPU Lampung Selatan: Dua Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia Pasca-Pemilu 2024

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kedukaan menyelimuti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, setelah mencatat bahwa dua orang penyelenggara pemilu meninggal dunia pasca-pemungutan suara dalam Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan, Irsan Didi, mengungkapkan bahwa dua petugas pemilu yang meninggal adalah Komang Putu Astawan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Komang diduga meninggal akibat tersetrum di sawah.

Selain itu, seorang petugas Linmas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, bernama Hariyadi (30), juga meninggal dunia. Hariyadi mengalami kelelahan setelah bertugas mengamankan perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Juga: Anggota Panwaslu Desa di Lumajang Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kelelahan Selama Pengawasan Pemilu 2024

Irsan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya penyelenggara pemilu yang berkontribusi dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Lampung Selatan. KPU Lampung Selatan telah mengantisipasi kemungkinan kecelakaan kerja dengan mengikutsertakan seluruh badan ad hoc pemilu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Anggota KPPS tersebut meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik di sawah, dan anggota Linmas meninggal dunia karena kelelahan," jelasnya.

Di samping itu, Irsan mengungkapkan bahwa setidaknya puluhan petugas penyelenggara pemilu mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit dan puskesmas setempat. "Berdasarkan data posko kami hingga hari ini, kami mencatat 40 petugas mengalami sakit, mayoritas akibat kelelahan, dan ada juga yang mengalami batuk hingga Demam Berdarah Dengue (DBD)," tambahnya. ***