Isu Jokowi ke Partai Golkar Menyimpan Sinyal Serius, Tokoh Politik Berikan Tanggapan Beragam

- 12 Maret 2024, 14:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan berlabuh di Partai Golkar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan berlabuh di Partai Golkar. /Antara/Muhammad Adimaja/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kabar mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merapat ke Partai Golkar semakin santer, meski Jokowi meresponsnya dengan santai dan candaan kocak. Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kala, menyebut bahwa siapa pun boleh bergabung dengan Golkar, namun ada syarat yang mengikat, terutama untuk posisi pengurus atau ketua umum.

Isu ini mencuat setelah sejumlah politikus dari partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran menyebut adanya rencana Jokowi untuk bergabung dengan Partai Golkar. Kabarnya, Jokowi berencana memimpin gabungan partai pendukung Prabowo-Gibran secara langsung, dengan tujuan mengawal pemerintahan baru hingga 2029.

Jokowi, saat dikonfirmasi, tidak menyangkal atau membenarkan isu tersebut. Sebaliknya, sang kepala negara merespons dengan candaan, "Saya tiap hari masuk istana, terima kasih teman-teman, terima kasih bapak-bapaknya Golkar nih. Saya tiap hari masuk istana setelah pensiun gak ada masuk partai ya pak setelah setelah pensiunnya."

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Memberi Pesan Damai, Peserta Pemilu Harus Siap Menang dan Siap Kalah

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan yang lebih serius. Ia menyebut bahwa kabar Jokowi bergabung ke Golkar adalah hal yang baik, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail atau kepastian isu tersebut.

"Kabar Jokowi gabung ke Golkar adalah hal yang baik. Tapi kita harus diskusikan secara serius. Ada perbincangan serius soal itu, pak?" ujar Airlangga Hartarto.

Namun, politisi senior Partai Golkar, Yusuf Kala, memberikan gambaran bahwa siapa pun bisa bergabung dengan Golkar, termasuk Jokowi. Meskipun demikian, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, terutama jika seseorang ingin menjadi pengurus atau bahkan ketua umum.

Baca Juga: Menantu Presiden Jokowi, Erina Gundono Masuk Radar Calon Bupati Sleman dari Partai Gerindra

"Semua orang bisa bergabung ke Golkar. Tapi tentu dengan syarat-syarat bergabungnya, boleh apa tidak boleh, menurut Bapak. Berarti Pak Jokowi bisa cocok ya secara karakteristik itu yang penting," ungkap Yusuf Kala.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil

Sumber: Youtube TV One News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x