Ketua Bawaslu RI Menyatakan Pilkada Serentak 2024 Hadapi Tantangan Berbeda dengan Pilkada Sebelumnya

- 21 April 2024, 21:37 WIB
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menegaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 akan menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya.

Menurutnya, perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh jumlah wilayah yang akan menyelenggarakan pemilihan.

"Pilkada kemarin (2020) tidak bisa dibandingkan karena COVID-19, agak berbeda. Jadi kalau pilkada kemarin tentu akan berbeda sekali dengan penyelenggaraan pilkada pada saat ini," kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Wakil Ketua Umum PAN: Prioritaskan Kader Sendiri dan Pertahankan Koalisi untuk Pilkada Serentak 2024

Bagja juga menjelaskan bahwa Pilkada serentak 2024 akan melibatkan seluruh daerah di Indonesia kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kenapa? Karena seluruh daerah melakukan pemilihan kepala daerah. Kalau dulu ada 270 (daerah), sekarang semuanya melakukan pemilihan kepala daerah, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta," jelasnya.

Dalam menghadapi Pilkada serentak yang melibatkan seluruh daerah ini, Bagja menekankan perlunya penguatan koordinasi berjenjang serta peningkatan sumber daya manusia.

Baca Juga: Indikator Politik: 77,2% Responden Puas dengan Kinerja Presiden Joko Widodo Selama 2 Periode Menjabat

"Sumber daya juga harus diperkuat. Kenapa? Karena misalnya ada sumber daya manusia kita berkurang itu harus dipikirkan untuk pengisian terhadap sumber daya manusia tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x