Selanjutnya, ia langsung bergerak cepat dengan membawa dua orang pelajar SMP BI Lubuklinggau, yang alami lula lecet dan lebam pada kaki.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, tidak ada luka serius, langsung diperkenankan pulang, dan semua biaya pengobatan ditanggung oleh orang tua atau wali murid 11 orang dari SMP Negeri 13.
"Kami langsung ke Polsek Lubuklinggau Timur, yang luka diobati dan yang keseleo diurut. Kita selesaikan baik-baik ,dan Alhamdulillah, wali yang jadi korban tadi menerima, dan biaya pengobatan diobati wali yang terlibat," jelasnya.
Guna menghindari kejadian perkelahian susulan, dijelaskan Emi, kalau Senin 20 Maret 2023 ini ia bersama 11 orang wali murid dari SMP Negeri 13 Lubuklinggau, telah diagendakan datang ke SMP BI Lubuklinggu, untuk dilakukan perdamaian.
Perdamaian ini melibatkan, 11 wali murid dari SMP Negeri 13 Lubuklinggau dan 6 wali murid dari SMP BI Lubuklinggau.
"Peramaian ini juga, kita minta disaksikan aparat kepolisian, dan masing-masing pihak berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang sudah dilakukannya," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak para orang tua atau wali murid, untuk sama-sama memberi arahan dan menjaga anak. Agar tidak melakukan perbuatan yang melangar hukum, salah satunya perkelahian. Karena,itu akan merugikan anak itu sendiri. ***