Herdi langsung memutarkan mobil lalu menyusul mobil yang diketahui ada Firsa Lakoni.
Sampai di Simpang Tiga Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara mobil yang dikemudikan Firsa Lakoni berhenti.
Melihat itu, mobil yang dikendarai kedua terdakwa juga ikut berhenti. Karena, bersebelahan dan merasa tidak memiliki musuh Firsyah Lakoni membuka kaca mobil dan berkata. “Ngapo kamu di sini?”
Tanpa menjawab pertanyaan Firsah, Medi langsung mengarahkan senpira untuk menembak Firsa sambil berkata “Mati Kau….mati Kau” kata Medi.
Namun senpira itu tak meletus. Meski demikian korban Firsah tetap berusaha menyelamatkan diri sambil berteriak “Ngapo kau nembak aku?”
Melihat pistol tidak meledak, selanjutnya para terdakwa langsung melarikan diri. ***