KLIKLUBUKLINGGAU.com - Jalan lintas Palembang-Lubuklinggau yang biasa digunakan digunakan travel Lubuklinggau-Palembang terdampak banjir.
Bahkan, jalur alternatif dari Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas ke Pali tidak bisa dilalui, akibat banjir di Desa Tambangan.
Semantara, jalur via Lubuklinggau-Sekayu juga sudah terdampak banjir, yakni di Desa Mandi Aur Kecamatan Muara Kabupaten Musi Rawas.
Baca Juga: Ribuan Rumah Warga di Kabupaten Musi Rawas Terdampak Banjir
Baca Juga: Tembus Daerah Terisolir Banjir, Polres Musi Rawas Salurkan Bantuan! Tercatat 136 Rumah Terdampak Banjir
Kepala Desa Mandi Aur, Dodi Johan, membenarkan kalau jalan lintas di desanya sudah terdampak banjir. Bahkan, sudah ada sejumlah motor pengguna jalan yang mogok, akibat nekat menerobos genangan banjir.
Menurutnya, sebenarnya sejak Sabtu 11 Maret 2023 sudah naik, tapi belum masuk ke pemukiman warga. Saat ini sedikitnya ada 189 rumah warga yang terendam banjir, yakni di Dusun 4 dan Dusun 2, dengan ketinggian air bervariasi, namun terdalam mencapai 2 meter.
Baca Juga: Hasil Pilkades Jambu Rejo Kecamatan Sumber Harta Musi Rawas Dipermasalahkan! Ada Dugaan Pelanggaran
Banjir juga terjadi di wilayaj Desa Lubuk Kecamatan Muara Kelingi, hal ini disampaikan Jarkasih yanh sempat melintas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Jembatan Gantung di Desa Pulau Panggung Musi Rawas Putus Diterjang Banjir
"Banjir di Desa Lubuk. Air sudah naik ke jalan," katanya.
Baca Juga: Berikut Nama-nama Pemenang Pilkades Serentak 2023 di Musi Rawas
Mengantisipasi hal ini personil Sat Lantas Polres Musi Rawas langsung menutup akses jalan Lubuklinggau-Sekayu. Jadi, bagi pengguna jalan dialihkan ke jalur Lubuklinggau-Lahat.
"Bagi pengguna jalan yang akan ke Palembang, yang akan melintas ke arah Sekayu dialihkan ke jalur Lahat. Karena, di Muara Kelingi dan Muara Lakitam Banjir," jelas personil Sat Lantas Polres Musi Rawas. ***