Tidak Ada Meja dan Kursi Pelajar SD Negeri di MUSI RAWAS Belajar di Lantai, Ini Penyebanya

- 26 Januari 2023, 20:48 WIB
BELAJAR: Pelajar SD Negeri Pangkalan di Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten MUsi Rawas, belajar di lantai.
BELAJAR: Pelajar SD Negeri Pangkalan di Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten MUsi Rawas, belajar di lantai. /ISTIMEWA/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Miris, bila kita melihat SD Negeri di Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Bagimana tidak, sejumlah murid harus belajar diatas lantai dengan alas seadanya di SD Negeri di Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.

Tentu, yang terjadi ini sangat memperihatinkan, karena bagaimana bisa mencetak generasi muda yang cerdas di Musi Rawas, bila tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Juga: Ada Jalan di KABUPATEN MUSI RAWAS, Sejak 1985 Belum Pernah Dibangun

Meskipun penuh dengan keterbatasan. Namun, tidak menyurutkan semangat para pelajar dalam menuntut ilmu.

“Iya, seperti inilah keadaan SD Negeri Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, jauh dari kata layak dan kami, guru di sini hanya bisa mengajar dan tidak bisa berbuat banyak mengenai kondisi ini,” ungkap Masrum, salah seorang guru di sekolah tersebut.
Bahkan, diakui Masrum peristiwa yang terjadi ini tiap hari.

“Kalau setiap hari kegiatan belajar mengajar terus seperti ini, bagaimana mana murid kami bisa mengejar prestasi dan pintar, pak,” keluh Masrum sedih.

Baca Juga: Ayah di Kota Lubuklinggau Perkosa Anak Tiri, Dengan Cara Ini

Perlu diketahui, lebih miris lagi bila siswa maupun guru akan buang air, maka terpaksa pergi ke sungai.

Atas kondisi ini, para guru berharap agar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan supaya secepatnya bisa memberikan bantuan perbaikan sarana dan prasarana yang layak untuk kelancaran belajar mengajar di SD Negeri Pangkalan Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Netti Herawati, diruang kerjanya, Rabu 25 Januari 2023 menjelaskan, pihaknya sudah turun kelapangan, bahkan sejak tahun 2021.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria di KOTA LUBUKLINGGAU, Diduga Dikeroyok Oknum Polisi

Dikatakan, SDN Pangkalan tersebut hanya satu lokal yang tidak ada bangku, sementara data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sekolah tersebut semuanya bagus.

”Intinya satu, bantuan tidak bisa diberikan kalau sapras nya dia buat bagus”, terangnya.

Mengenai satu kelas yang tidak ada bangku bisa diatasi dengan menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), karena 30 persen dana BOS bisa digunakan untuk sarana dan prasarana (sarpras).

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Aries Hari Ini, Kamis 26 Januari 2023

Hari yang sama, Kepala Bidang GTK, Marzani mengatakan, pihaknya juga segera Sidak ke sekolah. Terkait informasi Kepala Sekolah jarang ngantor, dan jika benar maka akan kita lakukan pembinaan.

”Kita akan panggil Kepala Sekolah dan Operator Sekolah”, terangnya.

Jika nanti benar Kepala Sekolah itu jarang masuk, maka akan diberikan sangsi kepegawaian.

Dan jika tidak mampu menjadi Kepala sekolah, lebih baik mundur.

Baca Juga: Bayi Diberi Kopi Bolehkah? Ini Penjelasan dari Ahli Gizi

”Kalau bisa kita bina, kita bina. Tidak bisa dibina kita dibinasakan”, ujarnya dengan tegas. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x