Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com – Proyek Sodetan Ciliwung merupakan upaya Pemerintah Joko Widodo untuk mengatasi permasalahan banjir yang tak kunjung mereda di DKI Jakarta.
Proyek ini diduga mandek selama 6 tahun, pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau secara langsung Pembangunan Proyek Sodetan Ciliwung, Jakarta yang dimulai kembali pada hari Selasa 24 Januari 2023.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka Mulai Hari Ini, Catat Jadwal, Cara Daftar hingga Programnya
Pembangunan Sodetan Ciliwung yang merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir atau flood control , selain langkah lain seperti normalisasi kali, pembangunan waduk dan pemasangan pompa-pompa.
Presiden memaparkan bahwa langkah pengendalian banjir harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.
Bagian hulu (Atas) sudah selesai dibangun berupa bendungan kering yakni bendungan Ciawi berkapasitas 6,05 juta m3 kemudian bendungan Sukamahi 1,7 m3 , namun bagian hilir (Bawah) terdapat masalah yang menyebabkan mandeknya proyek pembangunan Sodetan Ciliwung ini.
Baca Juga: Lokasi Pertadingan Belum Dapat Dipastikan, Borneo FC Tetap Siap Tumbangkan Persib Bandung
Permasalahan terhentinya proyek pembangunan sodetan karena adanya kesulitan dalam pembebasan lahan untuk lokasi inlet dan outlet atau jalan masuk keluarnya air dari sodetan.
