KLIKLUBUKLINGGAU.com - Prancis siap menyediakan pesawat tempur Rafale untuk Indonesia, dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah memesan 42 unit untuk TNI Angkatan Udara.
Rafale, yang dikenal sebagai jet tempur serbaguna, memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai misi penerbangan tempur, termasuk superioritas udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian, serangan anti-kapal, dan pencegahan nuklir.
Diklaim sebagai pesawat yang mampu beroperasi dari kapal induk dan pangkalan di pantai, Rafale telah menjadi bagian dari armada militer Prancis sejak tahun 2004 untuk Angkatan Laut dan 2006 untuk Angkatan Udara.
Baca Juga: Amerika Serikat Berencana Menjual 18 Drone Bersenjata Senilai Miliaran Dollar ke Uni Emirat Arab
Dengan desain sayap delta yang dipadukan dengan kanard aktif, Rafale memiliki kemampuan manuver zero gravity untuk kestabilan terbang.
Dengan berat sekitar 10 ton dalam keadaan kosong dan mampu menanggung berat maksimal hingga 24,5 ton saat lepas landas, Rafale dapat mencapai kecepatan maksimal 1,8 Mach atau sekitar 2.205 kilometer per jam, serta terbang di ketinggian hingga 15 ribu meter.
Rafale juga dilengkapi dengan sistem bantuan-pertahanan terintegrasi SPECTRA, yang dapat melindungi pesawat dari serangan udara dan darat dengan teknologi siluman virtual berbasis perangkat lunak.
Selain itu, Rafale dapat menggunakan sistem sensor pasif seperti Optronique Secteur Frontal (OSF) untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.