Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu (RIB), Lisman Hasibuan, mengusulkan penundaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang awalnya dijadwalkan pada 27 November 2024. Usulan ini didasarkan pada berbagai alasan dan pertimbangan, termasuk agenda politik nasional yang padat di akhir tahun 2024.
"Demi berbagai pertimbangan, kita usulkan agar pilkada serentak 27 November 2024 nanti ditunda, mengingat sangat mepetnya waktu dan banyaknya agenda politik nasional di penghujung tahun 2024 ini," ujar Lisman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Lisman juga menyoroti agenda penting seperti pelantikan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang dijadwalkan pada bulan Agustus dan September, serta pelantikan Presiden yang direncanakan pada Oktober 2024. Hal ini juga melibatkan pertimbangan anggaran yang penting.
Baca Juga: Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah 2024, Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Arahan Dari Megawati
"Apabila Presiden Jokowi pada Agustus 2024 nanti sudah berkantor di IKN, tentu banyak hal secara administratif dan lainnya yang harus dibenahi di ibu kota baru tersebut," tambahnya. "Secara logika saja akan sangat ruwet dan kita pesimis pilkada serentak berjalan sukses."
Selain itu, Lisman juga menyoroti dampak psikologis pemilih yang mungkin terlalu dekat secara waktu dengan Pemilihan Presiden dan Legislatif sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat belum sepenuhnya move on dari hasil Pileg dan Pilpres sebelumnya, yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Usulan penundaan pilkada serentak 2024 ini diharapkan dapat dipertimbangkan secara serius oleh pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi di Indonesia. ***
