Menteri Sekretaris Negara Pratikno Bantah Isu Dititipkan untuk Masuk Kabinet Prabowo Subianto

- 3 April 2024, 18:36 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc/tangkapan layar/
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc/tangkapan layar/ /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno dengan tegas membantah isu yang menyebutkan bahwa dirinya dititipkan oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, Pratikno menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

"Titipan kayak anu, Gofood, Gojek saja. Ya enggak lah," kata Pratikno, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Ditanya mengenai kesiapannya untuk masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang, Pratikno menyatakan bahwa ia akan selalu berusaha memberikan kontribusi terbaiknya untuk pemerintahan.

Baca Juga: Direstui Presiden Jokowi! Ketum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer Nyatakan Maju Pilkada Kalimantan Utara

"Ya kita (saya) berusaha untuk membantu agar berkontribusi untuk pemerintah yang terbaik. Berkontribusi banyak cara, cara kembali sebagai akademisi kan juga berkontribusi," ungkap Pratikno, menegaskan bahwa kontribusi bisa dilakukan dari berbagai bidang, termasuk sebagai seorang akademisi.

Sebelumnya, Ketua Umum relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menitipkan nama-nama untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto. Silfester menyampaikan bahwa kewenangan mengangkat menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih.

"Pesannya Presiden adalah bahwa kewenangan mengangkat Menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih. 'Saya tidak mau mencampuri urusan itu, lagian toh prosesnya masih lama setelah pelantikan Presiden 20 Oktober 2024. Baru setelah itu penunjukan menteri dan pembentukan kabinet'," ungkap Silfester, mengutip pernyataan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Bogor, Selasa.

Baca Juga: PKS Jajaki Komunikasi Politik dengan Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada Jatim 2024

Silfester menambahkan bahwa ia dipanggil Presiden Jokowi untuk berdiskusi secara langsung selama satu setengah jam, dimulai dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, di Istana Bogor pada Selasa. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah