Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Cegah perkelahian antar pelajar di Kota Lubuklinggau, Polres Lubuklinggau melalui Satbinmas mengambil langkah proaktif.
Hal itu dilakukan setelah dilakukannya pembubaran perkelahian antar pelajar di salah satu sekolah menengah atas yang menyebabkan penutupan akses jalan raya lintas Sumatera pada hari Selasa, 31 Oktober 2023.
Diketahui, kejadian itu terjadi di depan Stadion Petanang Kota Lubuklinggau, yang berhasil dibubarkan oleh personel Satbinmas Polres Lubuklinggau Polda Sumsel.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Satbinmas Polres Lubuklinggau turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga kedamaian, menghindari konflik, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatbinmas AKP Dadang bersama anggotanya Aiptu Jeni Hendri personel Bagian SDM Polres Lubuklinggau, Ps. Kanit Bhabinkamtibmas, Aipda Michael, dan Ps. Kanit Bintibsos, Aipda Niam, menjelaskan kepada pelajar bahwa terlibat dalam perkelahian hanya akan membawa konsekuensi negatif bagi mereka dan lingkungan sekitar.
Imbauan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran di kalangan pelajar tentang pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari kekerasan. Selain itu, polisi juga berharap para pelajar dapat menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog, toleransi, dan pendekatan damai.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh Satbinmas untuk mencegah terjadinya perkelahian antar pelajar. Beliau menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah harus dijaga dengan sungguh-sungguh, dan kerja sama antara polisi, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mencapai tujuan ini.
Dengan tindakan preventif ini, Satbinmas Polres Lubuklinggau berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan harmonis di sekolah-sekolah, sehingga pelajar dapat berkonsentrasi pada pendidikan mereka tanpa terganggu oleh perkelahian yang tidak perlu. ***
