Konstruksi yang tahan terhadap serangan siber memungkinkannya untuk bekerja 24/7 bahkan di lingkungan tanpa GPS/EW, terhubung dengan jaringan rahasia NATO untuk interoperabilitas yang tidak terputus secara real-time.
Negara lain yang akan mengintegrasikan radar ini ke dalam angkatan bersenjatanya termasuk Denmark, Norwegia, dan Lituania, dengan yang terakhir telah menandatangani kontrak senilai 127 juta euro ($139 juta) untuk membeli sejumlah unit yang tidak diungkapkan jumlahnya, yang akan diserahkan pada tahun 2026. ***