Bagaimana Mengetahui Teman Terbaik? Berikut Penjelasan Ustadz Ahmad Zainuddin

- 5 Januari 2023, 17:15 WIB
Ustadz Ahmad Zainuddin.
Ustadz Ahmad Zainuddin. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com -Seorang teman yang baik umumnya akan jujur dengan apa yang dikatakannya, terang Ustadz Ahmad Zainuddin.

Mereka memilih untuk berbicara jujur dengan niat yang baik daripada bergosip di belakang Anda. Selain sifatnya yang jujur, mereka juga bisa dipercaya, ungkap Ustadz Ahmad Zainuddin dalam Akun You Tube Yufid.TV - Pengajian dan Ceramah Islam.

"Teman yang baik adalah teman yang tidak akan pernah meninggalkan dalam keadaan apapun seperti keadaan suka dan duka ia selalu ada untuk kita,"jelas Ustadz Ahmad Zainuddin.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat, Menyampaikan Ketika Harapan Tak Sesuai Kenyataan, Apa yang Harus Kita Lakukan ?

Lalu Ustad Ahmad Zainuddin, juga menerangkan teman yang baik hendaklah berperilaku baik kepada kita, dalam segi apapun itu, dan selalu mensupport kito dalam keadaan lemah lalu membuat kita semangat kembali.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya.

Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Maka dari itu, sudah sepantasnya kita memahami hadits tentang sahabat berikut ini. Umar bin Khattab berkata.

‎ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” [Quutul Qulub 2/17]

Baca Juga: Kisah Viral Tiko, Anak Merawat Ibunya di Rumah mewah Terbengkalai Selama 12 Tahun

Sahabat yang saleh juga akan selalu mendoakan shahabatnya karena apabila ia mendoakan sahabatnya, sedangkan sahabatnya tidak mengetaui, maka malaikat juga meng-amin-kan doa tersebut sambil mendoakan bagi yang berdoa tadi, artinya orang yang mendoakan juga mendapatkan apa yang ia doakan kepada saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733). *** (Bella Martha Anggelleta)

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah