Hasto Kristiyanto Katakan Audit Forensik Diperlukan, Algoritma Ganggu Perolehan Suara Ganjar-Mahfud

- 8 Maret 2024, 19:44 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkap dugaan adanya algoritma yang disengaja untuk menghalangi perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Hasto, hasil perbincangan dengan pakar teknologi informasi, suara Ganjar-Mahfud hanya bisa mencapai maksimal 17 persen.

"Dengan dimasukkannya suatu algoritma untuk mengunci perolehan Pak Ganjar hanya maksimum 17 persen," ujar Hasto di Election Talk FISIP UI, Kamis 7 Maret.

Baca Juga: KPU Umumkan Penerimaan Dana Kampanye Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Tembus Rp 506 Miliar

Hasto juga menyebut adanya gangguan siber dalam proses unggah form C1 dan penjegalan terhadap data hitung cepat.

Dalam menghadapi gangguan tersebut, Hasto mendorong perlunya audit forensik dan meta. Menurutnya, gangguan ini dapat menggagalkan kemungkinan pilpres dua putaran, sesuai temuan pakar IT yang menyatakan pemilu seharusnya berlangsung dua putaran.

PDIP terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menanggapi gangguan tersebut, termasuk berkomunikasi dengan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Jusuf Kalla Setuju dengan Rencana Penggunaan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di DPR

Meskipun hasil quick count beberapa lembaga survei menunjukkan Prabowo-Gibran unggul, PDIP tetap memperjuangkan transparansi melalui audit forensik dan meta untuk memastikan integritas proses pemilu. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x