Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) perlu memperkuat posisinya di tingkat eksekutif dan legislatif untuk mengawal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya menyampaikan kepada Pak Prabowo dan tentu akan saya sampaikan kembali, Pak Prabowo adalah pemimpin koalisi, jadi beliau tentunya memiliki hak dan kewajiban secara moral untuk memikirkan koalisi kita hari ini dan ke depan," kata AHY.
AHY menjelaskan bahwa Demokrat memahami dan menghormati keputusan Prabowo dalam menilai kekuatan koalisi di eksekutif dan legislatif berdasarkan indikator tertentu.
Baca Juga: Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi Mengatakan Usulan Jokowi Pimpin Koalisi Masih Terlalu Dini
Meskipun harapan Demokrat di posisi kabinet 2024-2029 belum diungkap secara rinci, AHY menegaskan bahwa partainya menginginkan pemerintahan yang dapat mengawal aspirasi masyarakat Indonesia.
Selain memastikan kekuatan di eksekutif, AHY menyatakan bahwa Demokrat juga berpandangan agar seluruh kebijakan Koalisi Indonesia Maju berjalan stabil di parlemen, sehingga program kerja yang pro terhadap rakyat memperoleh dukungan.
"Kita ingin stabilitas di parlemen ini juga bisa dijaga. Karena apapun ketika kita bicara mewujudkan program-program kebijakan pro rakyat harus juga bisa dikawal di parlemen," katanya.
Baca Juga: Raja Yordania Abdullah II Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto atas Kemenangan di Pilpres 2024
Berdasarkan hasil penghitungan suara Pemilu Presiden 2024, pasangan Prabowo-Gibran meraih 58,82 persen, unggul dari Anies-Muhaimin 24,50 persen dan Ganjar-Mahfud 16,68 persen dari total 78,18 persen suara yang masuk di KPU.
