Ganjar Pranowo Menolak Ajakan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ditawarkan 3 Posisi Menteri

- 27 Maret 2024, 20:09 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengklaim telah ditawari untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024.

Namun, Ganjar menyatakan telah menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk tetap berada di luar pemerintahan jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengubah ketetapan KPU.

"Dengan hormat, saya menolak tawaran tersebut. Lebih baik kesempatan itu diberikan kepada pemenang untuk bebas memilih, dan yang lebih penting lagi adalah memprioritaskan kelompok yang telah mendukung, bukan saya. Ini tidak adil," ujar Ganjar di Jakarta pada hari Selasa 26 Maret.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, Tegaskan Tujuan untuk Menyelamatkan Demokrasi

Ganjar, yang merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakin bahwa keputusannya untuk tetap berada di luar pemerintahan adalah langkah yang tepat. Dia juga menyarankan agar posisi di kabinet ditawarkan kepada pihak yang telah membantu dalam kemenangan Prabowo-Gibran.

"Menurut saya, keputusan untuk tetap berada di luar pemerintahan adalah yang terbaik. Dengan begitu, sistem check and balance akan terjaga, dan banyak orang hebat di dalam kelompoknya masing-masing dapat berkontribusi lebih baik. Terlebih lagi, banyak tim dan partai politik yang telah memberikan dukungan kepada pasangan calon, pasti juga memiliki harapan," tambahnya.

Mantan gubernur Jawa Tengah tersebut menyatakan niatnya untuk kembali menjadi seorang rakyat biasa setelah MK mengumumkan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Yakin MK Akan Menolak Gugatan PHPU Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024

Bersama dengan para relawan, Ganjar berencana untuk melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x